Sejarah Multimedia dan Tujuan Multimedia

Sejarah singkat multimedia

Jika ditelusuri lebih jauh, multimedia memiliki histori yang cukup dalam. Sebelum Anda menggunakan teknologi multimedia ada baiknya jika mengetahui terlebih dahulu sejarah multimedia dari waktu ke waktu. Berikut penelusuran sejarah multimedia berdasarkan tahunnya.

  • Istilah multimedia pada zaman dahulu berawal dari kegiatan teater tanpa menggunakan perangkat komputer. Pada saat itu pertunjukan yang menggunakan lebih dari satu medium sehingga disebut multimedia.
  • Abad ke-15 an, Seorang tokoh Gutenberg dan Caxton memperkenalkan media cetak.
  • 1862, Seorang Mathew Brady mengenalkan pameran fotografi ke publik.
  • 1969 an, Mulai lahir Internet yang merupakan jaringan komputer dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, melalui proyek ARPA dengan mengembangkan jaringan bernama ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
  • 1971, Munculnya Email oleh seorang insinyur Ray Tomlinson dalam proyek SNDMSG.
  • 1976, tepatnya 1 April 1976, lahirlah teknologi Apple (perusahaan personal computer (PC) atau komputer pribadi yang mempopulerkan antarmuka pengguna grafis) yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak.
  • 1983-1986, Knight Ridder mengenalkan sebuah digitalisasi dengan kemunculan Viewtron (proyek yang memberikan akses berita ke publik, sebelum disalurkan ke media cetak).
  • 1987, Mulai muncul sistem multimedia dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple. Kemudian tahun 1989 ditandai juga dengan pengumuman IBM, adanya perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan Video Adapter Card PS/2.
  • 1988, Berkembangnya World Wide Web (WWW) dengan memunculkan banyak pionir situs berita dari berbagai media online. Seperti: CNN, The Chicago Tribune, News & Observer.
  • 1994, Koran Inggris (The Daily Telegraph) mengikuti tren teknologi dengan meluncurkan Electronic Telegraph (Koran berbasis daring pertama di Eropa). Semuanya masih berlanjut dengan pengembangan media-media berita.
  • 1994, Diperkenalkannya Netscape oleh Jim Clark dan Marc Andreesen
  • 1995, Muncul pengembangan aplikasi platform mandiri yaitu JAVA.
  • 1995, Indonesia mengembangkan koran daring bernama Republika dan Kompas. Saat itu sudah banyak pengguna internet di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Tempo Interaktif (konten berupa wawancara narasumber dan profil tokoh) pada tahun 1996.
  • 1996, Kemunculan Microsoft dan Internet Explorer.

Untuk tahun ke depannya, teknologi multimedia semakin beragam dengan kemudahan akses internet dan banyaknya para pengembang. 


Tujuan Multimedia

Secara umum, bidang multimedia memiliki peran penting dalam kehidupan saat ini. Hal ini juga mempengaruhi akal manusia untuk terus menciptakan teknologi baru yang lebih canggih seiring berjalannya waktu.

  1. Berperan penting dalam dunia pendidikan. Multimedia digunakan dalam sistem pembelajaran untuk mempermudah penyampaian materi dan pembuatan media belajar guna membuka wawasan yang lebih luas.
  2. Penyedia sarana informasi. Dengan teknologi informasi dan komunikasi penerimaan informasi dari satu orang ke orang lainnya lebih cepat dan efektif. Contohnya: media online, media sosial, dan sejenisnya.  
  3. Multimedia mendukung dunia bisnis. Sebuah perusahaan akan terpandang tinggi, ketika produk atau jasa yang dikemas bersifat informatif, interaktif, dan menarik. Contohnya: packaging produk, logo, branding, dan lain-lain.
  4. Untuk sarana hiburan. Banyak sekali bidang hiburan yang diciptakan melalui multimedia. Contohnya, perfilman, media teater, konser musik, dan lainnya.
  5. Untuk bidang kesehatan. Dalam bidang ini petugas kesehatan juga memanfaatkan teknologi multimedia sebagai alat bantu. Contohnya, teknologi untuk tekanan darah, teknologi melihat detak jantung, CT-Scan, media terapi, dan lainnya.
  6. Sebagai wadah kreativitas. Bidang multimedia membantu kreator media untuk menyalurkan bakatnya. Sebut saja para konten kreator, freelance desain, Youtuber, dan lain sebagainya




Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar