PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

    Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan 

    Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah tiga aspek kehidupan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena dapat saling melengkapiPenduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula dan kemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat. Begitupun dengan Kebudayaan yang terlahir, tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat. Menurut Selo Soemarjidan mengatakan bahwa Masyarakat adalah Orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Jadi hubungan antara Penduduk, Masyarakat dan Budaya merupakan hubungan yang saling menentukan. 
    Masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan Budaya. Sedangkan Budaya itu sendiri memiliki pengertian yaitu sebagai hal-hal yang berkaitan dengan Budi dan Akal manusia.

https://www.kabar-banten.com/wp-content/uploads/2018/01/ilustrasi-penduduk.jpg



Pengertian Penduduk dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Penduduk



  • Pengertian PendudukPenduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu serta menetap, bertumbuh, dan berkembang dalam suatu wilayah tertentu pula.


  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk:   
   1. Kelahiran (Fertilitas)

Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain :
a. Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu
b. Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
c. Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
d. Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
e. Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.

 Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain :a. Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anakb. Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.c. Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.d. Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya anak ke-2e. Penundaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
    2. Kematian
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran.
    3. Migrasi
Migrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk. Atau lebih simpelnya, Migrasi adalah perpindahan penduduk.Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.  

Masalah-Masalah yang timbul akibat dari perubahan penduduk
1). Persebaran penduduk akan tidak merata2). Tingginya tingkat kriminalitas3). Perekonomian yang tidak stabil4). Jumlah pengangguran nya tinggi5). Tingkat pendidikan akan rendah dibeberapa tempat6). Kesenjangan sosial yang tinggi7). Jaminan kesehatan berkurang8). Sarana transportasi umum yang kurang memadai karena jumlah penduduk yang tinggi
Kemudian, hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah yang timbul yaitu :
1). Melakukakan program transmigrasi penduduk2). Menjalankan program pendidikan gratis wajib 9 tahun3). Memberikan beasiswa bagi yang tidak mampu dan berprestaasi4). Bekerjasama dengan pengusaha lokal untuk menambah/memberikan kesempatan lapangan pekerjaan yang banyak5). Mencanangkan program Keluarga Berencana (KB)6). Meningkat sarana dan prasarana kesehatan7). Meningkatkan moda transportasi yang memadai untuk menghindari kemacetan parah8). Menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan meningkatkan pelayanan masyarakat

Piramida Penduduk
      Piramida Penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk.
Piramida penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukan jumlah oenduduk perempuan dalam kelompok interval usia peduduk lima tahunan.
      Macam-macam Piramida Penduduk
Piramida penduduk bisa berbeda di tiap wilayah atau negara, namun tetap patokan dasarna ada 3 bentuk, yaitu :

1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)

Jadi di suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak.
Biasanya terdapat di negara berkembang.
Ciri-ciri Piramida Expansive:
- Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda- Kelompok usia tua jumlahnya sedikit- Tingkat kelahiran bayi tinggi- Pertumbuhan penduduk tinggi

2. Piramida Penduduk Stasioner (Granat)

Piramida Stasioner itu merata, sehingga ada yang menyebutnya sebagai bentuk granat. Pada piramida ini tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap (stasioner).

Ciri-ciri Piramida Stasioner
- Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama- Tingkat kelahiran rendah- Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.

3. Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Piramida ini menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian sangat tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah. 

Ciri-ciri Piramida Penduduk Tua:
- Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit.- Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian.- Pertumbuhan penduduk terus berkurang.


Penjelasan Tentang Moralitas
      Moralitas berasal dari kata dasar “moral” berasal dari kata “mos” yang berarti kebiasaan. Kata “mores” yang berarti kesusilaan, dari “mos”, “mores”. Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain; akhlak budi pekerti; dan susila. Kondisi mental yang membuat orang tetap berani; bersemangat; bergairah; berdisiplin dan sebagainya.      Dalam bahasa Yunani disebut “etos” menjadi istilah yang berarti norma, aturan-aturan yang menyangkut persoalan baik dan buruk dalam hubungannya dengan tindakan manusia itu sendiri, unsur kepribadian dan motif, maksud dan watak manusia. kemudian “etika” yang berarti kesusilaan yang memantulkan bagaimana sebenarnya tindakan hidup dalam masyarakat, apa yang baik dan yang buruk.
      Kesimpulannya, 
moralitas adalah suatu ketentuan-ketentuan kesusilaan yang mengikat perilaku sosial manusia untuk terwujudnya dinamisasi kehidupan di dunia, kaidah (norma-norma) itu ditetapkan berdasarkan konsensus kolektif, yang pada dasarnya moral diterangkan berdasarkan akal sehat yang objektif.


Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar